Penataan Kawasan Unggulan 65 Kelurahan di Jaksel Berjalan Mulus

Penataan kawasan unggulan pada triwulan pertama 2023 pada 65 wilayah kelurahan di Jakarta Selatan, hingga saat ini sudah berjalan sesuai target dan dipastikan selesai akhir Maret nanti.  

Tata lahan tidur jadi taman dan ruang terbuka hijau yang sejuk dan asri.  

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengungkapkan, penataan kawasan ini memanfaatkan lahan tidur milik Pemprov DKI menjadi taman dan ruang terbuka hijau yang sejuk dan asri.  

"Kunjungan ke 65 kelurahan sudah kita lakukan untuk memastikan dan memantau sejauh mana program penataan kawasan unggulan. Semua sudah berjalan dengan lancar, " tutur Munjirin, Senin (27/3).

Munjirin Pimpin Gerebek Lumpur Kali Krukut

Dari hasil pemantauan di lapangan, ungkap Munjirin, ada 10 wilayah kelurahan yang dinilai bisa menjadi wilayah unggulan yaitu Kelurahan Pasar Minggu (Kecamatan Pasar Minggu), Kelurahan Lenteng Agung (Jagakarsa), Bangka (Mampang Prapatan).

Kemudian,  Kelurahan Kuningan Timur (Setiabudi), Kalibata (Pancoran), Kebon Baru (Tebet), Cilandak Barat (Cilandak), Cipulir (Kebayoran Lama), Bintaro (Pesanggrahan) dan Kelurahan Pulo serta Petogogan (Kebayoran Baru).

Salah satu penataan kawasan unggulan di wilayah Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, adalah pembangunan Taman Puspa Indah di Jalan Nipah Raya RW 01.  Menurut Lurah Petogogan, Nina Permata, areal seluas 175 meter yang lokasinya persis di belakang kantor Wali Kota Jakarta Selatan ini dahulunya merupakan lahan tidur yang kumuh dan tak terawat.

"Lahan seluas 175 meter persegi ini kita kelola untuk dijadikan taman. Penataan dilakukan sejak awal Januari kemarin dan saat ini progresnya sudah 95 persen. Akhir Maret ini rampung. Kesan kumuh dan semrawut itu kini sudah berubah hijau," tukas Nina, Senin (27/3).

Menurutnya, penataan kawasan unggulan ini dilakukan petugas PPSU. Mereka dibantu dari unit lintas sektor terkait. Seperti Sudin Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Pertamanan dan Hutan Kota hingga Satpol PP. Bahkan unsur masyarakat, seperti pengurus RT/RW, LMK, FKDM hingga kader PKK turut serta dalam mewujudkan taman ini.

"Selain dipenuhi aneka tanaman hias, di taman ini juga banyak ditanam aneka sayur mayur hingga tanaman obat keluarga (Toga). Karena di lokasi ini juga dibangun Taman Hatinya PKK.," pungkasnya.